Budidaya KakaO


           Tanaman Kakao merupakan tanaman perkebunaan berprospek menjanjikan. Tetapi jika faktor tanah yang semakin keras dan miskin unsur hara terutama unsur hara mikro dan hormon alami, faktor iklim dan cuaca, faktor hama dan penyakit tanaman, serta faktor pemeliharaan lainnya tidak diperhatikan maka tingkat produksi dan kualitas akan rendah.PT. Natural Nusantara berusaha membantu petani kakao agar mampu meningkatkan produktivitasnya agar dapat bersaing di era globalisasi dengan program peningkatan produksi secara kuantitas dan kualitas, berdasarkan konsep kelestarian lingkungan (Aspek K-3).
1. Persiapan Lahan
– Bersihkan alang-alang dan gulma lainnya
– Gunakan tanaman penutup tanah (cover crop) terutama jenis polong-polongan seperti Peuraria javanica, Centrosema pubescens, Calopogonium mucunoides & C. caeraleum untuk mencegah pertumbuhan gulma terutama jenis rumputan
– Gunakan juga tanaman pelindung seperti Lamtoro, Gleresidae dan Albazia, tanaman ini ditanam setahun sebelum penanaman kakao dan pada tahun ketiga jumlah dikurangi hingga tinggal 1 pohon pelindung untuk 3 pohon kakao (1 : 3)

2. Pembibitan
– Biji kakao untuk benih diambil dari buah bagian tengah yang masak dan sehat dari tanaman yang telah cukup umur
– Sebelum dikecambahkan benih harus dibersihkan lebih dulu daging buahnya dengan abu gosok
– Karena biji kakao tidak punya masa istirahat (dormancy), maka harus segera dikecambahkan
– Pengecambahan dengan karung goni dalam ruangan, dilakukan penyiraman 3 kali sehari
– Siapkan polibag ukuran 30 x 20 cm (tebal 0,8 cm) dan tempat pembibitan
– Campurkan tanah dengan pupuk kandang (1 : 1), masukkan dalam polibag
– Sebelum kecambah dimasukkan tambahkan 1 gram pupuk TSP / SP-36 ke dalam tiap-tiap polibag
– Benih dapat digunakan untuk bibit jika 2-3 hari berkecambah lebih 50%
– Jarak antar polibag 20 x 20 cm lebar barisan 100 cm
– Tinggi naungan buatan disesuaikan dengan kebutuhan sehingga sinar masuk tidak terlalu banyak
– Penyiraman bibit dilakukan 1-2 kali sehari
– Penyiangan gulma melihat keadaan areal pembibitan
– Pemupukan dengan N P K ( 2 : 1 : 2 ) dosis sesuai dengan umur bibit, umur 1 bulan : 1 gr/bibit, 2 bulan ; 2 gr/bibit, 3 bulan : 3 gr/bibit, 4 bulan : 4 gr/bibit. Pemupukan dengan cara ditugal
– Siramkan POC NASA dengan dosis 0,5 – 1 tutup/pohon diencerkan dengan air secukupnya atau semprotkan dengan dosis 4 tutup/tangki setiap 2-4 minggu sekali
– Penjarangan atap naungan mulai umur 3 bulan dihilangkan 50% sampai umur 4 bulan
– Amati hama & penyakit pada pembibitan, antara lain ; rayap, kepik daun, ulat jengkal, ulat punggung putih, dan ulat api. Jika terserang hama tersebut semprot dengan PESTONA dosis 6-8 tutup/tangki atau Natural BVR dosis 30 gr/tangki. Jika ada serangan penyakit jamur Phytopthora dan Cortisium sebarkan Natural GLIO yang sudah dicampur pupuk kandang selama + 1 minggu pada masing-masing pohon

3. Penanaman
a. Pengajiran
– Ajir dibuat dari bambu tinggi 80 – 100 cm
– Pasang ajir induk sebagai patokan dalam pengajiran selanjutnya
– Untuk meluruskan ajir gunakan tali sehingga diperoleh jarak tanam yang sama

b. Lubang Tanam
– Ukuran lubang tanam 60 x 60 x 60 cm pada akhir musim hujan
– Berikan pupuk kandang yang dicampur dengan tanah (1:1) ditambah pupuk TSP 1-5 gram per lubang

c. Tanam Bibit
– Pada saat bibit kakao ditanam pohon naungan harus sudah tumbuh baik dan naungan sementara sudah berumur 1 tahun
– Penanaman kakao dengan system tumpang sari tidak perlu naungan, misalnya tumpang sari dengan pohon kelapa
– Bibit dipindahkan ke lapangan sesuai dengan jenisnya, untuk kakao Mulia ditanam setelah bibit umur 6 bulan, Kakao Lindak umur 4-5 bulan
– Penanaman saat hujan sudah cukup dan persiapan naungan harus sempurna. Saat pemindahan sebaiknya bibit kakao tidak tengah membentuk daun muda (flush)

4. Pemeliharaan Tanaman
a. Penyiraman dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore) sebanyak 2-5 liter/pohon
b.Dibuat lubang pupuk disekitar tanaman dengan cara dikoak. Pupuk dimasukkan dalam lubang pupuk kemudian ditutup kembali.

 

Tanaman Penaung KakaO

KESESUAIAN LAHAN DAN SYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO
Untuk dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik, tanaman kakao menghendaki lahan yang sesuai, yang mempunyai keadaan iklim dan keadaan tanah tertentu Keadaan iklim yang sesuai untuk tanaman kakao, antara lain :
– Curah hujan cukup dan terdistribusi merata, dengan jumah curah hujan 1500-2500 mm/th, dengan bulan kering tidak lebih dari 3 bulan.
– Suhu rata-rata antara 15 – 30 C, dengan suhu optimum 25,5 C
– Fluktuasi suhu harian tidak lebih dari 9 C
– Tidak ada angin bertiup kencang

Keadaan tanah yang dikehendaki tanaman kakao antara lain :
– Solum tanah dalam (>150 cm)
– Tekstur dan struktur tanah baik, sehingga tanah mempunyai daya menahan air, aerasi, dan drainase yang baik
– pH tanah antara 6 – 7
– Kandungan bahan organik tidak kurang dari 3%
– Kandungan unsur hara cukup tinggi
Dengan peninjauan dan survei langsung di lapangan akan dapat diperoleh data primer maupun data sekunder mengenai keadaan iklim dan tanah untuk lahan daerah dimaksud. Berdasarkan data-data keadaan kondisi iklim dan tanah, tingkat kesesuaian lahan untuk suatu tanaman dapat dievaluasi dan
diklasifikasikan dalam katagori sesuai (S) atau tidak sesuai (N). Lahan yang sesuai dapat dibedakan menjadi S1 (sesuai), S2 (cukup sesuai), dan S3 (kurang sesuai).

PERSIAPAN LAHAN DAN NAUNGAN
Persiapan lahan dan naungan sebaiknya sudah dilakukan satu tahun sebelum tanaman kakao ditanam, sehingga pada saat bibit kakao ditanam, tanaman penaung di lapangan sudah tumbuh dengan baik dan siap berfungsi sebagai penaung kakao. Untuk tanaman penaung, biasanya digunakan Moghania macrophyla sebagai tanaman penaung sementara, dan tanaman Gamal (Gliricidia sp) atau Lamtoro (Leucaena sp) sebagai tanaman penaung tetap. Di samping itu dapat pula digunakan tanaman-tanaman produktif seperti pisang sebagai penaung sementara, kelapa sebagai tanaman penaung tetap, ataupun tanaman lainnya.

Moghania macrophylla Sebagai tanaman penaung sementara, Moghania macrophylla ditanam satu tahun sebelum tanam kakao, dengan menggunakan benih sekitar 20-30 kg/ha, dan ditanam sebagai barisan arah utara-selatan dengan jarak antar barisan sesuai dengan jarak tanam kakao (misalnya 3 m). Diharapkan pada saat tanam kakao, barisan Moghania sudah mencapai tinggi sekitar 2,5 m dan sinar matahari yang masuk lorong tempat tanaman kakao ditanam pada jam 11.00 – 13.00.

Tanaman Moghania macrophylla dapat disiwing sehingga lorong menjadi lebih longgar. Setiap tahun pada awal musim hujan dapat dipotong sampai ketinggian 10 cm dari permukaan tanah. Pada saat tanaman kakao berumur 4 tahun atau pada saat tajuk kakao sudah saling menutup, tanaman penaung sementara Moghania macrophylla ini didongkel seluruhnya. Gamal (Gliricidia sp) atau Lamtoro (Leucaena sp) Sebagai tanaman penaung tetap, Gamal (Gliricidia sp) atau Lamtoro (Leucaena sp) ditanam bersamaan dengan saat tanam naungan sementara, yaitu satu tahun sebelum tanam kakao. Bahan tanaman Gamal (Gliricidia sp) berupa stek panjang 1,5 m dan diameter sekitar 5 cm, sedangkan
Lamtoro (Leucaena sp) berupa cangkokan dengan panjang sekitar 1 m. Pada awalnya tanaman penaung tetap ditanam dengan jarak sesuai dengan jarak tanam kakao (misalnya 3×3 m), dan selanjutnya populasinya dikurangi secara sistematis dan bertahap, yaitu pada saat tanaman kakao berumur 4 tahun didongkel 25%, dan pada saat kakao berumur 5 tahun didongkel lagi 25%. Populasi tanaman penaung tetap Gamal atau Lamtoro tersebut selanjutnya dipertahankan sekitar 500-600 ph/ha untuk daerah bertipe curah hujan C-D, dan sekitar 200-300 ph/ha untuk daerah bertipe curah
hujan A-B.

Berdasar populasi tersebut, selanjutnya pada awal musim hujan sebanyak 50% ditokok berselang-seling, dan 50% sisanya ditokok pada awal musim hujan berikutnya.

Perekonomian Indonesia

         Di tengah tantangan global dan penyesuaian di dalam negeri, iklim politik serta kondisi perekonomian Indonesia terlihat stabil. Meskipun masih di bawah target yang ditetapkan pemerintah yaitu 6,0%, pada tahun 2005, tingkat pertumbuhan ekonomi (GDP) mencapai 5,6%, lebih baik dari pertumbuhan pada tahun 2004 yang hanya sebesar 5,1%. Tidak tercapainya target pertumbuhan ini sebagian besar diakibatkan oleh meningkatnya harga minyak dunia dan menurunnya volume ekspor dunia. Nilai tukar Rupiah terhadap USD pada akhir tahun melemah dari Rp 9.290 pada tahun 2004 menjadi Rp 9.830 pada tahun 2005, sedangkan bunga SBI satu bulan naik dari 7,43% menjadi 12,75% selama tahun 2005. Sementara itu indeks harga konsumen tahunan (CPI) 2005 meningkat dari 6,40% pada akhir tahun 2004 menjadi sebesar 17,11%, pada akhir tahun 2005. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan yang signifikan untuk harga energi dan bahan pokok yang disebabkan oleh pencabutan subsidi BBM oleh Pemerintah pada bulan Oktober 2005 guna mengurangi beban APBN.

Pupuk Jitu Untuk Kakao

PT.Cipta Visi SINAR KENCANA (CVSK) adalah perusahaan yang sedang tumbuh. Saat ini CVSK memiliki….
Gramafix® Karet - Specific Compound Fertilizer for Rubber Tree
Jual: Gramafix® Karet – Specific Compound Fertilizer for Rubber Tree     30 Jan. 2007, 21:20:34
Gramafix®Karet Gramafix®Karet – sebagai pupuk majemuk lengkap tablet yang diformulasi dan diproduksi spesifik bagi tanaman Karet akan sangat membantu petani pelanggan mendapatkan berbagai unsur hara….
Dagang, Jasa: Kencana Articles- www.kencanaonline.com
[Jambi, Jambi, Indonesia]
Sebagai distributor dan keagenan berbagai Kencana Articles antara lain pupuk majemuk di Jambi dan….
Gramafix®Kakao - Cocoa Compound Fertilizer Specific
Jual: Gramafix®Kakao – Cocoa Compound Fertilizer Specific     1 Mar. 2008, 23:51:30
Gramafix®Kakao sebagai pupuk majemuk lengkap yang diformulasi dan diproduksi spesifik tanaman kakao sangat membantu petani pelanggan mendapatkan berbagai unsur hara pupuk sekaligus. Dengan kandungan….
Lihat semuanya (2) dari Kencana Articles- www.kencanaonline.com
Pabrikan, Dagang, Jasa: FRUIT ETERNITY
[Kudus, Jawa Tengah, Indonesia]
INFO PERUSAHAAN KAMI MENYEDIAKAN SNACK KERIPIK BUAH DENGAN KUALITAS EXSPORT YANG BERMUTU TINGGI….
KERIPIK BUAH EXPORT(vacum frying)
Jual: KERIPIK BUAH EXPORT(vacum frying)     20 Mar. 2008, 22:19:15
Perusahaan kami memroduksi aneka snack buah dengan vacuum frying (nangka, salak, mangga, nanas, dsb) QUALITAS PRODUK KAMI TERBAIK DAN TERMURAH DI INDONESIA. PERUSAHAAN KAMI MENYEDIAKAN SNACK KERIPIK….
Lihat semuanya (4) dari FRUIT ETERNITY
Pabrikan, Dagang, Jasa: KenCana Articles -www.kencanaonline.com
[Bandung, Jawa Barat, Indonesia]
PT.Cipta Visi SINAR KENCANA (CVSK) adalah perusahaan yang sedang tumbuh. Dengan line business atau….
Keripik Salak ( Zalacca Crispy) AkUOkE®
Jual: Keripik Salak ( Zalacca Crispy) AkUOkE®     4 Aug. 2007, 1:17:00
Keripik renyah, manis, dan gurih. Terbuat dari buah salak segar. Keripik Salak ( Zalacca Crispy) AkUOkE® yang renyah, manis, dan gurih dibuat dari bahan pilihan salak Manonjaya Tasikmalaya…..
Lihat semuanya (4) dari KenCana Articles -www.kencanaonline.com
Pabrikan, Dagang: Qnursery
[BANDUNG, Jawa Barat, Indonesia]
memproduksi biji (oc) anthurium & jemanii. berjualan seedling & anakan anthurium & jemanii.
Jual: hookery tulang ikan 3 daun +     19 Mar. 2008, 15:23:10
kecambah hookery tulang ikan, asli hookery hijau yang masih jarang ditemui dipasaran umum, hingga kini masih sebagai buruan para kolektor.
Dagang: HERGUN FISH RIAU
[pekanbaru, Riau, Indonesia]
KAMI BERGERAK DI BIDANG PENJUALAN IKAN hias AIR TAWAR DARI RIAU. PRODUK IKAN CUPANG (ADU/SERIT), ….
new contract for supply BIJI PINANG BELAH (Dry Split BETELNUT) /SPLIT betelnut
Jual: new contract for supply BIJI PINANG BELAH (Dry Split BETELNUT) /SPLIT betelnut     25 Sep. 2007, 8:41:33
Kami menawarkan kontrak baru untuk mensupply anda pada komoditi pinang/betelnut we want to offer a news contract of betelnut we can supply to u company in 50ton/shipped and more after first shipped….
Lihat semuanya (2) dari HERGUN FISH RIAU
Dagang, Jasa: Kencana Articles -www.kencanaonline.com
[Bogor, Jawa Barat, Indonesia]
PT. MITRA PUTERA PRIMA (MPP) -yang berdiri di kota Bogor pada tanggal 24 MEI 1994 adalah salah satu….
Gramafix® Tanaman Buah (Tabulampot)
Jual: Gramafix® Tanaman Buah (Tabulampot)     2 Oct. 2007, 9:48:08
Tanaman hias kini bukan dari jenis perdu dan rambat serta tanaman berdaun dan berbunga kecil, tanaman buah telah juga diandalkan keindahan perpaduan buah dengan seluruh tanaman dalam pot. Jenis….
Dagang, Jasa: KenCana Articles -www.kencanaonline.com
[Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia]
PT.Cipta Visi SINAR KENCANA (CVSK) adalah perusahaan yang sedang tumbuh. Saat ini CVSK memiliki….
Gramafix ®Buah - Fruits Compound Fertilizer Specific
Jual: Gramafix ®Buah – Fruits Compound Fertilizer Specific     7 Feb. 2008, 18:59:14
Gramafix ®Buah ( Fruits ) diformulasi khusus untuk kebutuhan pemupukan tanaman buah-buahan seperti : durian, mangga, manggis, pisang, nangka berdasar pada hasil analisa jaringan dan daun kelompok….

KaKaO di Papua

imagescazz9km3.jpg_pict_line-im_kakao1.jpg

Potensi Kakao

di Kabupaten

Jayapura

 

Sumber Data:

Peta Komoditi Sektor Primer dan Pengkajian Peluang Pasar Serta Peluang Investasinya di Indonesia Thn 2005, Penyusunan Peta Komoditas Unggulan Sektor Sekunder Diwilayah Provinsi Thn 2006, http://www.papua.go.id, Peluang Investasi Di Papua Tahun 2004
Badan Koordinasi Penanaman Modal, Pemerintah Provinsi Papua, Badan Promosi dan Investasi Daerah Provinsi Papua
Jl. Gatot Subroto No. 44 Jakarta
Telp 021-5252008

Updated: 23-1-2007

Lahan yang Tersedia (Ha) 30,000.00
Lahan yang Sudah Digunakan (Ha) 4,238.25
Status Lahan Tanah Negara & Tanah Masyarakat

Sumber Data:
Peta Komoditi Sektor Primer dan Pengkajian Peluang Pasar Serta Peluang Investasinya di Indonesia Thn 2005, http://www.papua.go.id
Badan Koordinasi Penanaman Modal, Pemerintah Provinsi Papua
Jl. Gatot Subroto No. 44 Jakarta
Telp 021-5252008

Updated: 23-1-2007

Matahari

 

images.jpg

 Matahari

Bumi merupakan salah satu planet dari sistem tata surya dengan matahari sebagai pusatnya, dan dikeli2ngi oleh anggota-anggotanya, yaitu sembilan planet dan benda-benda antar planet. Matahari bersinar karena sumber cahaya yang ada di dalam matahari itu sendiri. Sebab itu, matahari tergolong sebagai bintang. Matahari adalah bintang yang jaraknya paling dekat ke bumi. Kira-kira berjarak 149.600.000 km dari bumi, atau 1 AU = 149.600.000 km

         Dimensi-dimensi matahari

·         Diameter + 1.400.000 km

·         Volum matahari = 1,44 x 1018 km

·         Massa jenis matahari = 1382 kg/m2

         Pengukuran jarak matahari dari bumi

·         Dengan cara mengukur jarak planet terdekat dari bumi, yaitu venus dengan menggunakan gelombang radar (microware)

·         Diperoleh jarak matahari dari bumi + 143.600.000 km

         Pengukuran jari-jari matahari

R = Qr

Sehinga jari-jari matahari = 6,9 x 105 km

         Pengukuran massa matahari

m = 4p2 r2

         Gt2

Sehingga massa matahari = 1,997 x 1030 kg

         Spektrum matahari

·         Spektrum absorpsi adalah spektrum yang pada suatu lebar frekuensi tertentu mengandung urut-urutan frekuensi yang tidak terputus.

         Susunan kimia matahari

Unsur

Lambang Unsur

Persen dari matahari

Hidrogen

Helium

Oksigen

Karbo

Neon

Besi

Nitrogen

Silikon

Magnesiu

Sulfur

Nikel

H

He

O2

C

Ne

Fe

N

Si

Mg

S

Ni

 

76,4

21,8

0,8

-,4

0,2

0,1

0,1

0,08

0,07

0,05

0,01

 

         Suhu matahari

Kita tidak dapat mengukur suhu matahari secara langsung karena suhunya sangat tinggi. Para astronom hanya menggabungkan metode-metode pengamatan dan berbagai teori untuk menaksir kondisi-kondisi di dalam matahari, misalnya teori penyusutan Helmholtz memperkirakan bahwa suhu di pusat matahari mencapai 15 juta Kelvin. Suhu ini dipercaya sebagai suhu dalam inti matahari.

Energi yang memancar dari inti matahari memanaskan permukaan luarnya (fotosfer), kira-kira suhu fotosfer +57000k.

         Susunan matahari

1.      Inti matahari

·         Suhu inti = 15 juta 0k

·         Tekanannya = 200 miliar kali tekanan permukaan bumi

2.      Fotosfer

·         Merupakan sebuah daerah yang agak tipis dengan kedalaman + 500 km.

·         Cahaya fotosfer dapat terlihat dan berwarna kuning dari bumi karena gas-gas panas pada fotosfer memancarkan cahaya dengan intensitas sangat kuat.

·         Kira-kira disusun oleh 94% hidrogen, 5,9% helium, 0,1% elemen-elemen lebih berat.

3.      Kromosfer

·         Lapisan bawah atau yang paling dekat dengan fotosfer (bola warna)

·         Lapisan kromosfer menjulang 12.000 km diatas fotosfer

·         Tebal + 2400 km

·         Suhu dibagian atasnya lebih dari 10.000 k

4.      Korona

·         Atmosfer matahari sbelah luar atau lapisan yang terdapat diatas kromosfer.

·         Suhunya 2 juta0k

·         Korona disebut juga mahkota matahari

·         Untuk melihat korona kita dapat menggunakan teleskop khusus yaitu koronagraf.

Indonesia Negara Pertama Terapkan Teknik Somatic Embryogenesis Kakao

JEMBER – Masyarakat kopi dan kakao siap memasuki babak baru. Ini diawali dengan beroperasinya Laboratorium Teknologi Somatic Embryogenesis (SE) di Indonesia. Mentan Anton Apriyantono telah meresmikan laboratorium canggih ini di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI) di Jember, Jatim, Sabtu (16/2). Dengan peresmian Laboratorium SE tersebut, menurut Mentan, Indonesia tercatat sebagai negara pertama di dunia yang menerapkan teknologi SE untuk perbanyakan bibit kakao secara komersial. Sementara komoditas kopi, Thailand tercatat sebagai pengguna pertama teknologi SE.

Dalam sambutannya, Mentan menjelaskan bahwa sekitar 80% produksi biji kopi dan kakao Indonesia pada saat ini dihasilkan oleh perkebunan rakyat. Hasil produksi perkebunan ini juga sebagian besar untuk keperluan ekspor (biji kopi lebih dari 50% dan biji kakao hampir 90%). Dan, sekitar 2 juta petani Indonesia pada saat ini mengandalkan kopi dan kakao sebagai sumber mata pencahariannya.

Kakao merupakan salah satu komoditas utama dalam program revitalisasi perkebunan dengan target capaian pengembangan perkebunan rakyat pada tahun 2010 seluas 200.000 ha, yang meliputi program peremajaan tanaman seluas 54.000 ha, rehabilitasi tanaman tua 36.000 ha, dan perluasan areal tanaman 110.000 ha. Salah satu kunci keberhasilan program ini adalah dapat diimplementasikannya inovasi teknologi, khususnya penggunan benih unggul berkualitas. Dari target ini, dalam waktu 4 tahun ke depan diperlukan lebih dari 200 juta satuan bahan tanam (rata-rata 50 juta satuan bahan tanam/tahun). Apabila dijumlahkan dengan kebutuhan regular di luar program revitalisasi kakao sebesar 25 juta satuan bahan tanam/tahun, maka total kebutuhan menjadi 75 juta satuan bahan tanam/tahun.

Pada saat ini diperkirakan sekitar 80% dari hasil kebun kakao yang dipanen, benihnya berasal dari populasi tanaman yang telah ada sebelumnya. Hal ini menyebabkan rata-rata produktivitas kakao hanya sebesar 625 kg/ha/thn atau sekitar 0,31 % dari potensi yang diharapkan, yaitu di atas 2000 kg/ha/thn.

Kemampuan penyediaan benih kakao secara konvensional sampai lima tahun ke depan diperkirakan hanya dapat mencapai 36-50 juta pertahun atau hanya sekitar 0,48-0,67% dari kebutuhan. Selain jumlahnya belum mencukupi, benih kakao yang berasal dari biji sebenarnya belum layak disebut sebagai benih karena kualitas benihnya rendah dan sangat heterogen.

Penggunaan teknologi penghasil benih unggul bermutu yang disebut dengan teknologi Somatic Embryogenesis (SE) akan dapat mendukung penyediaan bibit klonal secara massal dengan harga yang terjangkau oleh petani. Sebagai informasi pembanding, teknologi semacam ini baru dalam tahap uji lapang untuk skala komersial di Equador, sedangkan untuk tanaman kopi Robusta telah diterapkan di Thailand.

Beberapa sifat unggul bibit yang diperoleh dengan teknologi SE adalah tanaman memiliki tajuk sempurna lengkap dengan jorquette, sistem perakaran tunggang, pertumbuhan seragam dan bersifat vigor, masa TBM empat bulan lebih cepat, relative tahan kekeringan, dan produksinya tinggi. Panen pertama dapat dilakukan pada tanaman umur tiga tahun dengan produksi sudah mencapai 500 kg/ha/thn (500% lebih tinggi dari tanaman asal benih). Pada tanaman umur lima tahun produksinya telah dapat mencapai 1.680 kg/ha/thn. Tanaman kakao yang berasal dari teknologi SE tidak hanya bersifat true type saja, melainkan juga lebih unggul dibandingkan tanaman yang diperoleh dengan teknik konvensional yang selama ini digunakan di seluruh dunia.

Pengembangan teknologi SE pada tanaman kopi dan kakao telah dilakukan oleh PPKKI, bekerjasama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Nestle (Nestle R&D Centre) Tours, Perancis. Setelah melalui serangkaian proses uji lapang, teknologi SE dapat diterapkan dalam skala besar. Teknologi ini telah ditransfer ke PPKKI melalui system training pada tahun 2006-2007, yang diikuti dengan program pendampingan teknologi dalam proses produksi bibit.

Untuk mendukung pengembangan operasional secara massal, Deptan cq. Ditjenbun pada tahun 2007 telah mengalokasikan dana untuk renovasi bangunan gedung laboratorium tahap pertama seluas 900 m² dan pengadaan peralatan laboratorium SE yang ada di PPKKI Jember. Dengan telah selesainya renovasi laboratorium tahap pertama dan proses transfer teknologi SE kopi dan kakao, mulai tahun 2008 PPKKI siap memproduksi plantlet paska aklimatisasi kopi dan kakao asal SE, yaitu setara dengan 250.000 bibit kopi Robusta dan 1.100.000 bibit kakao.

Dalam upaya meningkatkan produksi dan menekan biaya produksi bibit SE, pada tahun 2008, direncanakan akan dilakukan renovasi laboratorium tahap kedua seluas 2.000 m² melalui anggaran Badan Litbang Pertanian, sekaligus melakukan lanjutan transfer teknologi SE kakao dan kopi Arabika menggunakan teknis bioreactor.

Target produksi bibit kopi asal SE tahun 2008 dan 2009 berturut-turut adalah 250.000 dan 1 juta satuan bahan tanam, sedangkan untuk bibit kakao tahun 2008 dan 2009 berturut-turut 1,1 juta dan 4 juta satuan bahan tanam. Selanjutnya mulai tahun 2010 target produksi kopi dan kakao pertahun berturut-turut sebesar 2-5 juta dan 10 juta satuan bahan tanam

widhexcool

punk-cool.jpg                                                                                                             i-want.jpg              

my biodata

nmx ja wdex cool pst dah ankx cool, jaim, pokokx dingin dech…

klo uda diajak ngobrol m tmen2 aplg msalah ato omong2 yg serius wah psti wdex gak nyambung ngomongx, pertamax cich serius psti endingx ktawa abz2an, pokokx dijamin sembuh dech klo bz ngomong m wdex, pertamax skit tp klo uda ngobrol m wdex psti skitx tmbah parah..he…gak kok pokokx asyik dech klo ngobrol m wdex tp jgn smpe ikutan gila ya…..wa…kaka…..kakak….kakakakak…………

tp saat ini wdex gi buuuuuuuuueeeeeeeeeteeeeeeeeee bwgt, bzx beasiswa psti telat kluarx tp gpp uangx psti wdex tabung kok so, nyantai ja lg……………