Perekonomian Indonesia

         Di tengah tantangan global dan penyesuaian di dalam negeri, iklim politik serta kondisi perekonomian Indonesia terlihat stabil. Meskipun masih di bawah target yang ditetapkan pemerintah yaitu 6,0%, pada tahun 2005, tingkat pertumbuhan ekonomi (GDP) mencapai 5,6%, lebih baik dari pertumbuhan pada tahun 2004 yang hanya sebesar 5,1%. Tidak tercapainya target pertumbuhan ini sebagian besar diakibatkan oleh meningkatnya harga minyak dunia dan menurunnya volume ekspor dunia. Nilai tukar Rupiah terhadap USD pada akhir tahun melemah dari Rp 9.290 pada tahun 2004 menjadi Rp 9.830 pada tahun 2005, sedangkan bunga SBI satu bulan naik dari 7,43% menjadi 12,75% selama tahun 2005. Sementara itu indeks harga konsumen tahunan (CPI) 2005 meningkat dari 6,40% pada akhir tahun 2004 menjadi sebesar 17,11%, pada akhir tahun 2005. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan yang signifikan untuk harga energi dan bahan pokok yang disebabkan oleh pencabutan subsidi BBM oleh Pemerintah pada bulan Oktober 2005 guna mengurangi beban APBN.

Tinggalkan komentar

Belum ada komentar.

Comments RSS TrackBack Identifier URI

Tinggalkan komentar